Apa yang dimaksud dgn Analisis Jabatan?
•
Analisis Jabatan adalah fungsi
MSDM yang berusaha “memotret” masing-masing jabatan dalam organisasi agar
diperoleh informasi mengenai aspek-aspek penting jabatan tersebut, seperti
tujuan, tugas dan tanggung jawab, kondisi kerja, kompetensi, dsb.
•
Analisis jabatan (job analysis) adalah
proses sistematis untuk menentukan berbagai tugas, aktivitas, perilaku,
keterampilan, pengetahuan, dan spesifikasi karyawan yang diperlukan untuk
menjalankan suatu pekerjaan (jabatan) dalam suatu organisasi. (Werther &
Davis 1996, Schuler & Jackson 2006)
Enam Pertanyaan Penting dalam Analisis Jabatan
- Tugas-tugas
mental dan fisik apa sajakah yang dilaksanakan karyawan?
- Kapan
pekerjaan tersebut diselesaikan?
- Di mana
pekerjaan tersebut diselesaikan?
- Bagaimana
karyawan melaksanakan jabatannya?
- Mengapa
jabatan tersebut perlu dijalankan?
- Persyaratan
apa yang diperlukan untuk menjalankan jabatan tersebut?
Apa hasil dari Analisis Jabatan?
–
Deskripsi Jabatan
–
Spesifikasi Jabatan
Deskripsi dan Spesifikasi Jabatan
•
Deskripsi jabatan adalah
dokumen yang memberikan informasi berkenaan dengan tugas-tugas,
kewajiban-kewajiban, dan tanggung jawab suatu jabatan.
•
Spesifikasi jabatan adalah
kualifikasi minimum yang harus dimiliki seseorang agar dapat menjalankan
jabatan tertentu.
Metode Pengumpulan Informasi Analisis Jabatan
•
Wawancara
•
Kuesioner
•
Observasi
•
Log (Catatan) Pemegang Jabatan
•
Kombinasi
Jenis-Jenis Data yang Dikumpulkan dalam Analisis
Jabatan
•
Aktivitas Kerja
–
Aktivitas dan proses kerja
–
Catatan aktivitas (dalam bentuk film, misalnya)
–
Prosedur yang digunakan
–
Tanggung jawab pribadi
•
Aktivitas Berorientasi Karyawan
–
Perilaku manusia, seperti tindakan fisik dan
berkomunikasi dalam pekerjaan
–
Gerakan dasar untuk analisis metode
–
Tuntutan kerja pribadi, seperti pengerahan tenaga
•
Mesin, perkakas, peralatan, dan alat bantu kerja yang
digunakan
•
Hal Berwujud dan Tidak Berwujud yang Berhubungan
dengan Jabatan
–
Pengetahuan yang berkenaan dengan atau diaplikasikan
dalam jabatan (seperti dalam akuntansi)
–
Bahan yang diolah
–
Produk yang dibuat atau jasa yang diberikan
•
Hasil Kerja
–
Analisis kesalahan
–
Standar kerja
–
Ukuran kerja, seperti waktu yang dibutuhkan untuk
sebuah tugas
•
Konteks Jabatan
–
Jadwal kerja
–
Insentif finansial dan non-finansial
–
Kondisi kerja fisik
–
Konteks organisasional dan sosial
•
Persyaratan Pribadi untuk Jabatan
–
Atribut pribadi seperti kepribadian dan minat
–
Pendidikan dan pelatihan yang dibutuhkan
–
Pengalaman kerja
Apa Manfaat Analisis Jabatan?
•
Sebagai masukan penting bagi fungsi-fungsi MSDM
lainnya seperti rekrutmen dan seleksi, penilaian kinerja, manajemen karir,
kompensasi, dsb.
•
Sebagai bagian penting dalam perancangan sistem
organisasi secara keseluruhan, misalnya untuk pembagian departemen, aliran
kerja, serta untuk mendesain ulang jabatan itu sendiri.
Hubungan Analisis Jabatan dengan Fungsi MSDM Lainnya
•
Penyediaan Staf: Proses staffing
akan kacau jika rekruter tidak mengetahui syarat-syarat yang diperlukan untuk
menjalankan berbagai jabatan.
•
Pelatihan dan Pengembangan: Informasi
deskripsi jabatan berguna untuk mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan pelatihan
dan pengembangan.
•
Penilaian Kinerja: Para karyawan
harus dievaluasi berdasarkan seberapa baik mereka menyelesaikan tugas yang
ditetapkan dalam deskripsi jabatan mereka.
•
Kompensasi: Perlu
diketahui nilai relatif jabatan tertentu bagi organisasi kompensasi finansial
yang layak bisa ditetapkan untuk jabatan tersebut.
•
Keselamatan dan Kesehatan: Informasi
yang diperolah dari analisis jabatan juga berguna untuk mengidentifikasi
masalah-masalah keselamatan dan kesehatan yang mungkin terjadi.
•
Hubungan Kekaryawanan dan Perburuhan: Deskripsi
jabatan bisa memberikan standar evaluasi dan perbandingan bakat agar promosi,
transfer, atau demosi karyawan bisa diputuskan secara obyektif.
•
Pertimbangan Legal: Analisis
jabatan yang dipersiapkan dengan baik bermanfaat untuk menunjang lagalitas dari
praktik-praktik kekaryawanan.
Referensi
•
Mondy, R.W., 2008, Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi
Kesepuluh (terjemahan), Jakarta: Penerbit Erlangga.
•
Schuler, R.S. & Jackson, S.E., 2006, Human
Resource Management, International Perspective, Mason: Thomson
South-Western.
•
Werther, W.B. & Davis, K., 1996, Human Resources
and Personnel Management, 5th Ed., Boston: McGraw-Hill.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar